FPMI Gelar Sosialisasi Bantuan Pokja KKG-KKM Inklusif
Pengurus FPMI Pusat bersama Madrasah Reform menyelenggarakan Sosialisasi Bantuan Kelompok Kerja KKG KKM Inklusif bantuan Block Grand Madrasah Reform tahun 2023 secara virtual. Kegiatan ini diikuti lebih dari 300 partisipan meliputi perwakilan dari Kanwil Kemenag Provinsi, Kemenag Kabupaten/kota, Kepala Madrasah, Guru Pembimbing Khusus dan pengurus FPMI Wilayah se-Indonesia pada hari Sabtu (25/03/2023)
FPMI mendorong agar bantuan Pokja ini bisa benar-benar dimanfaatkan oleh Madrasah Penyelenggara Pendidikan Inklusif untuk meningkatkan kompetensi pengelolaan dan peningkatan kapasitas Guru, Sebagaimana disampaikan oleh Ketua FPMI Pusat, Supriyono dalam sambutan pembukanya. Dilanjutkan sambutan dari Sekretaris FPMI sekaligus Konsultan PKB Guru, Fakhrudin Karmani, menyampaikan bahwa bantuan ini lebih difokuskan pada pelatihan untuk meningkatkan kapasitas Guru Pembimbing Khusus dan pelatihan managerial bagi Kepala Madrasah pada Madrasah Inklusif di Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain, beliau mengapresiasi kegiatan ini, “Sosialisasi ini merupakan ikhtiar yg baik untuk meningkatkan kapasitas madrasah inklusif”, sambutnya “sesuai pengamatan saya saat monitoring, Madrasah Inklusif terbagi dua, pertama madrasah yang hampir 100% inklusif secara keseluruhan, kedua, madrasah biasa karena kepercayaan masyarakat pada madrasah tersebut sehingga menitipkan anak-anak berkebutuhan khusus belajar di sana”. imbuhnya.
Sosialisasi dipandu oleh Wakil Ketua FPMI Pusat, Akmal, diawali dengan penyampaian juknis bantuan Pokja Block Grand Madrasah Reform tahun 2023 oleh Konsultan Block Grand, Makinuddin, beliau menyampaikan secara detail petunjuk teknis bantuan tersebut, dan menjawab beberapa pertanyaan dari peserta. Dilanjutkan sosialisasi aplikasi bantuan pokja oleh Admin KKGTK Pusat, Adib Zaenal Fanani.
Kegiatan ditutup dengan closing statemen perwakilan Pokja Pendis Inklusif yang disampaikan oleh Sekretaris Pokja Pendis Inklusif, Siti Sakdiyah, beliau memberikan penguatan terkait bantuan Block Grand Pokja Madrasah Reform ini agar bisa dimanfaatkan dengan baik, untuk meningkatkan mutu Madrasah Inklusif.
(aby.arfan)