Berita

Harmoni Inklusi

Sepak terjang dan berjuta pengalaman para pegiat inklusi di madrasah tentu sangat sayang untuk hanya di simpan sendiri. Di sela-sela kegiatan Hari Disabilitas Internasional (HDI), para pejuang inklusi berkumpul untuk merumuskan penulisan bunga rampai pendidikan inklusi yang terangkum dalam tajuk Harmoni Inklusi.
Sekretaris FMPI Pusat Erwan Hermawan dan Kepala Ar-Roihan Redite mengawal perumusan bunga rampai yang juga diisi oleh beberapa praktisi penulis yang handal.
“Praktik baik pembelajaran pendidikan inklusif yang telah dilakukan oleh Bapak Ibu Guru hebat yang tersebar di madrasah-madrasah inklusif di bawah naungan Kementerian Agama sangat sayang kalau disimpan untuk diri sendiri. Dan salah satu cara untuk berbagi praktik baik ini adalah dengan menulis,”ujar Erwan, Serpong (04/12/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Erwan dan juga Redite menghimbau para praktisi Pendidikan inklusif tersebut untuk dapat menuangkan pengalaman mereka dalam bentuk karya tulisan. Sementara itu Ketua FPMI Banda Aceh Hj. Umiyani juga berbagi praktik baiknya dalam bidang penulisannya.
Hj. Umiyanni tak hanya berbagi pengalaman dalam bidang penulisan juga sekaligus memberikan motivasi pada para guru penulis inklusif lainnya dalam menjalankan misi mulia mereka dalam mencerdaskan anak bangsa tanpa diskriminasi.
“Guru adalah harapan bangsa. Menulislah ribuan kata yang dapat Bapak Ibu Guru Penulis persembahkan sebagai karya nyata untuk negeri tercinta,”ajak Hj. Umiyani.
Kegiatan menulis yang dilaksanakan oleh para Guru Penulis Pendidikan Inklusif tersebut, nantinya akan dibukukan dalam bentuk antologi oleh Kementerian Agama RI.

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.