Pesan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar H. Saifuddin menerima kedatangan pengurus Forum Pendidik Madrasah Inklusi (FPMI) Aceh Besar. Sejumlah tokoh pendidikan yang hadir bersama rombongan FPMI Aceh Besar antara lain Ketua FPMI Aceh Besar, Nurharlina, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Aceh Besar, Suryadi, Ketua K2M MI Aceh Besar Adriah, Kepala MIN 26 Aceh Besar Anwar, dan Fasda Inklusi Aceh Besar Rizki Trinanda.
“Alhamdulillah hari ini kami beserta rekan-rekan lainnya di terima dengan baik di ruang kerja Bapak H. Saifuddin. Selain kami melakukan silaturahmi, kami juga menyampaikan berbagai inisiatif dan program yang akan dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan inklusif di madrasah-madrasah di Aceh Besar,”ujar Nurhalina, Aceh Besar (29/11/2023).
Dalam kesempatan tesebut, Nurhalina beserta rombongan juga memberikan masukan mengenai pengembangan kurikulum dan strategi pengajaran di madrasah yang di sampaikan oleh Ketua K2M MI Aceh Besar Adriah, dan juga berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan inklusi pendidikan oleh Rizki Trinanda selaku Fasda Aceh Besar.
“Apresiasi untuk rekan-rekan FPMI Aceh Besar yang senantiasa giat dalam memberikan kontribusinya dalam pendidikan inklusif di Aceh Besar. Hal ini harus kita dukung bersama, karena akan memberikan dampak positif khususnya dalam pelayanan pendidikan bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus,”jelas H. Safuiddin.
Ia juga menggarisbawahi perlunya dibangun kolaborasi antar pihak untuk mencapai tujuan bersama dalam bidang pendidikan. “Audiensi ini tidak hanya menjadi wadah untuk pertukaran ide, tetapi juga membuka peluang untuk kerja sama lebih lanjut dalam mendukung pendidikan inklusif di Aceh Besar. Kami senantiasa memberikan dukunggan dan menfasilitasi untuk FPMI untuk dapat bergerak mensosialisasikan dan bimbingan untuk guru ke madrasah di bawah naungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Besar,”sambungnya.
Semua pihak sepakat untuk terus berkomitmen dan berkolaborasi demi menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan bermutu bagi semua anak di wilayah tersebut.