Pesan Menyentuh Bunda Inklusi Dalam Peringatan HDI 2023
Bertempat di Ballroom Nusantara Hotel Grand Horison Serpong, peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2023 berlangsung pada Senin (04/12/23). Dengan mengusung tema Bersatu dalam Aksi bersama Penyandang Disabilitas untuk Terlibat dalam Pembangunan Berkelanjutan, peringatan HDI berlangsung meriah dengan tampilan kreasi seni dari para penyandang disabilitas. Para pengisi acara tersebut merupakan peserta didik di madarsah-madrasah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI Muhammad Ali Ramdhani, Direktur GTK Madrasah, Muhammad Zain, Direktur PAI Waryono, Ketua DWP Kemenag RI Farichah Nizar Ali, Ketua DWP Unit Pelaksana Ditjen Pendis Hilda Ramdhani beserta pengurus, Kasubdit di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag RI, beserta tamu undangan lainnya. Bunda Inklusi Kementerian Agama yang juga sekaligus sebagai Ketua Penasehat DPW Kementerian Agama RI Hj. Eny Retno Yaqut melalui sambungan teleconferencenya mengapresiasi kegiatan HDI yang berlangsung.
“Selamat memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2023. Apresiasi yang tinggi saya berikan kepada semua pihak yang telah peduli terkait Pendidikan inklusif khususnya yang berada di bawah naungan Kementerian Agama. Kami Bersama para penyandang disabilitas untuk kehidupan yang lebih baik,”ujar Eny Retno Yaqut Qoumas.
Tiga hal penting yang disampaikan Eny dalam arahannya yang menjadi pesan penting dalam peringatan HDI tahun ini.
“Ada tiga hal penting yang harus kita perhatikan, pertama, deteksi dini penyandang disabilitas, ragam, jenis, dan karakteristiknya. Kedua, memberikan perlakuan yang tepat kepada para penyandang disabilitas, sesuai kebutuhan, karakteristik, dan situasi kondisinya. Karenanya, harus diawali dengan deteksi dini yang akurat, dan Ketiga, memberikan dukungan lingkungan yang kuat, baik di keluarga, kelas belajar, maupun kebijakan,”pesannya.
Eny pun menekankan dalam pendidikan inklusif, kebutuhan disabilitas akan lebih terlayani, ramah anak, berperspektif kesetaraan gender, jauh dari kekerasan, dan memberi kenyamanan kepada siapa saja. Sebab, dalam pendidikan inklusif, semua diterima, dihargai, dihormati, dan diberi kesempatan yang sama. Dalam kesempatan tersebut, Eny pun mengucapkan selamat ulang tahun yang ketiga untuk Forum Pendidik Pendidikan Inklusif (FPMI).
“Teruslah bergerak untuk mendukung dan mendampingi sahabat madrasah dalam memberikan layanan Pendidikan yang inklusif di madrasah.
Diakhir perayaan HDI tahun 2023 ditutup dengan penampilan Inklusi Band MAN 2 Sleman yang kembali menghibur dengan merdunya suara yang mereka dendangkan.