Opini

SEMANGAT TANPA BATAS

SEMANGAT TANPA BATAS
Mampir Ngombe Di Klatak
_______

Kereta pagiku sudah masuk wilayah kabupaten Banyuwangi. Semalam saya sempat kontak Ibu Rita. Beliau sahabat pejuang madrasah inklusi. Beberapa kali berjumpa, pada kegiatan penguatan madrasah inklusi. Kami sama-sama sebagai peserta tentunya.

Rasa senasib, dan seperjuangan di dunia inklusi, kami rasakan bersama. Kami sering berbincang (berdiskusi) Segala hal tentang menumbuh kembangkan madrasah iknlusi. Bahkan kami juga sering berdisukusi melalui pembicaraan media sosial (watshap).

Hal di atas yang menjadikan kami dekat, dan berasa seperjuangan. Segingga saat saya lewat Banyuwangi, tidak lupa untuk kontak Ibu Rita (Rita Wahyuni). Kontak saya bersambut. Saya diharapkan mampir di rumahnya. Sekaligus mampir melihat rumah utama perjuangannya.

Raudhatul Athfal (RA) Al Fatah, adalah lembaga yang didirikannya dengan keluarga. Sang suami Kyai Nur Hayat, nampak kompak mewujudkan impian Ibu Rita. Tahun 2006 berdirilah RA Al Fatah ini. Saat berdiri hing.

(Aris Nasution)

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.