Berita

Tuhan Tak Pernah Salah

Lincah dan begitu energik gerak tubuh mereka mengikuti gerak dan lagu yang mengiringi tarian mereka. Lenggak lenggok keluwesan badan-badan mungil itu sungguh menuai decak kagum semua yang hadir dalam puncak perayaan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023. Seketika riuh tepuk tangan pun tak henti sepanjang sajian tari Gambang Semarang yang mereka bawakan.

“Tarian Gambang Semarang ini dibawakan oleh tujuh penari yang berasal dari kelas satu hingga kelas enam, dua diantara penari cilik kita hari ini penyandang tuli,” ujar Guru Pendamping Khusus MI Ma’arif Keji Semarang Muchammad Nurfarid Ma’ruf, Selasa (04/12/2023).

Muchmmad Nurfarid Ma’ruf yang biasa disapa Guru Ma’ruf menjelaskan bahwa mereka secara khusus menyiapakan diri untuk perayaan HDI tersebut. Guru Ma’ruf mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mempersiapkan penari-penari cilik ini. “Alhamdulillah mereka sangat berbakat dalam seni tari ini. Tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk latihan tari Gambang Semarang ini. Talenta yang mereka miliki sungguh luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa mereka pun bisa mengasah minat dan bakat yang dimiliki sepanjang kita bisa dan mau memberikan kesempatan yang sama untuk belajar.”jelasnya.

Sementara itu, tiga gadis cilik yang membawakan musikali puisi dalam gelar puncak HDI tersebut, tak kalah mendapatkan atensi dari audiens yang hadir. Puisi berjudul “Tuhan Tak Pernah Salah”, mampu dibawakan oleh Nayla yang menyandang kesulitan dalam berbicara.

Siapapun yang mendengar lantunan puisi yang mereka bawakan pasti akan terketuk dan tersentuh. Dari mereka kita bisa belajar bahwa seperti judul puisi yang mereka bawakan, bahwa “Tuhan Tak Pernah Salah”.

Kesempatan belajar yang kita berikan kepada semua anak tanpa kecuali, membuktikan bahwa semua anak memiliki kecerdasan dan keistimewaannya masing-masing. Dan dari mereka kita belajar, bahwa aku, kamu, kita setara….

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.