Berita

FPMI Jateng dikukuhkan oleh Kakanwil Kemenag Jateng

Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah hari ini (14/12) mengukuhkan Pengurus Forum Pendidik Madrasah Inklusi (FPMI) Provinsi Jawa Tengah periode 2021-2026 yang dinahkodai oleh Sri Ayu Sipah. Pengukuhan dilakukan oleh Kakanwil Kemenag Jateng H. Mustain Ahmad, serta disaksikan langsung oleh ketua Ketua FPMI Pusat Supriyono, Sekretaris Pokja Pendis Inklusif Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI Siti Sakdiyah.
Di dalam pengukuhan yang digelar di kantor Kemenag Jateng, Kakanwil Kemenag Jateng H. Mustain Ahmad menyampaikan bahwa menyelenggarakan madrasah inklusif adalah kewajiban konstitusi yang harus kita jalankan.
Selain itu, beliau juga meninta kepada Kemenag yang berada di kabupaten atau kota untuk memberikan kemudahan kepada Madrasah yang mengajukan SK Penyelenggaraan Madrasah Inklusif.
Dalam sambutannya, ketua FPMI Jateng Sri Ayu Sipah mengukapkan pentingnya prinsip 267 atau re-la-si serta berjuang tanpa lelah. Bahwa dari prinsip itu, lahirlah madrasah-madrasah inklusi serta terbentuklah FPMI Jateng.
“Saya berharap FPMI Jateng bisa menjadi icon pendidikan inklusif di Indonsesia.” Pungkas Ketua FPMI Jateng Sri Ayu Sipah.
Acara pengukuhan ini juga dibarengi dengan seminar peringatan Hari Disabilitas Internasional yang mengangkat tema Pendidikan Tanpa Diskriminasi Setara Untuk Semua dengan pembicara Staf Presiden Bidang Kajian dan Pengelolaan POLHUKAM dan HAM Strategis Sunarman Sukamto, Sekretaris Pokja Pendis Inklusi Ditjen Pendidikan Islam Kemenag RI Siti Sakdiyah, Dewan Pakar FPMI Jateng Lani Setiadi.
Selesai acara, ketua FPMI Jateng Sri Ayu Sipah mengajak para pengurus untuk merumuskan program kerja yang akan dilaksanakan untuk satu periode ke depan.

Leave A Comment

Your Comment
All comments are held for moderation.