Meneladani Semangat Belajar Pegiat Inklusif dari Tanah Rencong
adminAda hal menarik yang bisa kita pelajari dari para pegiat inklusif dari Tanah Rencong Aceh. Kelima pegiat inklusif tersebut, berkesempatan mengikuti kegiatan pelatihan yang berlangsung selama lima hari di Ibu Kota, Jakarta.
Adalah Ismaidar dan Ira Maisyura dari MIN 1 Kota Banda Aceh, Julianty keduanya berasal dari MIN 2 Kota Banda Aceh, Syukriani dari MIN 9 Kota Banda Aceh serta utusan Guru dari MIN 26 Aceh Besar Rizki Tri Nanda. Kelimanya adalah pejuang-pejuang inklusif dari Provinsi Aceh yang mengikuti kegiatan Pelatihan Fasilitator Daerah PKB Pusat Guru MI, MTs, MA Inklusif di Hotel Golden Butique Jakarta (23-27/10/23).
“Alhamdulillah, kami berkesempatan mengikuti pelatihan ini. Hadirnya kami suatu hal yang luar biasa karena kami akan dibekali pengetahuan dan pembelajaran yang berpusat pada anak berkebutuhan khusus dalam lingkungan madrasah,” ujar Ismaidar.
Ismaidar menjelaskan bahwa sebelumnya, ia pun sudah pernah mengikuti kegiatan serupa yang diadakan di Aceh. Tentunya sebagai seorang pemerhati pendidikan inkklusif, sepak terjangnya tak perlu diragukan lagi. “Kami sebelumnya pernah mengikuti pelatihan di daerah namun bukan kapasitas sebagai Calon Fasilitator Daerah Inklusif. Dan kali ini, kami semua peserta dari Provinsi Aceh yang diutus untuk dilatih menjadi fasilitator inklusi,” imbuhnya.
Ia berharap, semoga dengan giat pelatihan kali ini, ia beserta kelima rekan lainnya dapat semakin membumikan dan memasifkan giat pendidikan inklusif di Tanah Rencong. Ia pun sangat mengapresiasi kesempatan belajar yang diperolehnya demi dapat memberikan mutu layanan pembelajaran terbaik yang berpusat pada anak, khususnya bagi mereka yang memiliki berkebutuhan khusus dalam lingkungan madrasah.
